CMS Lovers

Access Level (ACL) pada CMS Joomla adalah penentuan hak terhadap para pengguna sebuah website. Penata web akan menentukan siapa saja yang berhak mengakses content, menu, atau module pada web Joomla yang mereka kelola menggunakan Acess Level ini.  Aceess Level (ACL) pada Joomla memiliki dua aspek terpisah. Pertama, untuk mengatur pengguna agar dapat memperoleh akses kesuatu bagian dari situs web. Kedua, untuk mengatur hal apa saja yang bisa dilakukan oleh seorang pengguna web. Acess Level (ACL) sebenarnya sudah dipakai pada Joomla versi 1.6 dan terus digunakan hingga Joomla versi terbaru yaitu Joomla 2.5.6. Access Level (ACL) dibedakan menjadi tiga tingkatan , yaitu :

Pada kesempatan kali ini CMS Lovers akan memberikan sedikit pengenalan tentang Ekstensi Populer yang banyak digunakan pada Joomla 2.5. Ekstensi pada Joomla! adalah fasilitas tambahan yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam mengelola, mengatur, dan mempopulerkan sebuah web. Ekstensi pada Joomla! dibagi dalam beberapa katagori, yaitu Komponen, Module, Plugin, Lauange, Special, dan Template. Anda dapat menggunakan Ekstensi gratis maupun berbayar tergantung kebutuhan web yang anda kelola. Berikut beberapa Ekstensi populer untuk Joomla 2.5 : Joomla Content Editor (JCE), adalah komponen Joomla! yang berfungsi untuk memudahkan pengaturan pada saat editing HTML, artikel, maupun image. anda dapat menggunakan JCE layaknya menggunakan software Microsoft Word.

W3C (World Wide Web Consortium) atau dalam bahasa Indonesia yaitu Konsorsium Waring Wera Wanua adalah konsorsium yang bekerja untuk mengembangkan standar-standar untuk Waring Wera Wanua atau biasa disingkat dengan WWW . Contoh teknologi yang dikembangkan dan diatur oleh W3C adalah URL, HTTP, dan HTML. Arti Konsorsium sendiri adalah pembiayaan bersama suatu proyek yang dilakukan oleh beberapa bank atau lembaga keuangan.

DOM atau Document Object Model adalah object model standar yang digunakan untuk HTML dan XML yang bersifat platform independen yang memungkinkan program dan script untuk secara dinamis mengakses dan memperbaharui konten, struktur, dan gaya dari dokumen. Sebuah web browser tidak harus menggunakan DOM untuk menampilkan dokumen HTML, tapi DOM diperlukan oleh Javascript untuk mengubah tampilan sebuah website secara dinamis, dengan kata lain, DOM adalah cara Javascript melihat suatu halaman HTML. Untuk Tutorial Mengenai HTML, XML, dan DOM anda bisa mengunjungi situs  http://www.w3schools.com/ .

WWW adalah singkatan dari World Wide Web atau Waring Wera Wanua . WWW sendiri adalah bagian dari internet yang merupakan suatu ruang informasi yang dipakai oleh (URI) Uniform Resource Identifier yang berguna untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang berisi berbagai informasi yang saling terkoneksi menggunakan hyperlink . Informasi yang terdapat pada WWW bisa beraneka ragam, bisa tulisan, gambar, video, suara, dan berbagai macam informasi lainnya yang dapat diakses melalui web browser. Tujuan diciptakannya WWW adalah untuk menyediakan ruang informasi didalam internet yang dapat diakses dengan cara yang mudah dan cepat bagi para penggunanya.

Menurut sumber dari id.wikipedia.org , Extensible Markup Languange atau yang biasa disingkat dengan XML adalah bahasa markup yang digunakan untuk keperluan umum yang disarankan W3C untuk membuat dokumen markup untuk keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam.  Bahasa Markup adalah pengkombinasian antara teks dengan informasi tambahan mengenai teks. Contoh dari informasi tambahan tersebut adalah mengenai struktur dan presentasi teks, diekspresikan menggunakan markah yang bercampur dengan teks utama. Bahasa markah / markup utama yang dikenal dalam penggunaan modern adalah HTML. Jadi XML adalah kelanjutan dari HTML yang merupakan bahasa standar untuk melacak internet. Secara umum, XML didisain untuk mendiskripsikan data. XML tags tidak didefinisikan pada XML, karena itu anda harus mendefinisikannya sendiri. XML menggunakan DTD (Document Type Definition) untuk mendiskripsikan data yang didisain untuk dapat menjelaskan dirinya sendiri.